Ini adalah penyakit dimana kebanyakan dari orang yang sholat hampir tidak selamat daripadanya, karena mereka tiada menjunjung tinggi perintah Allah Ta’ala :
(#qÝàÏÿ»ym n?tã ÏNºuqn=¢Á9$# Ío4qn=¢Á9$#ur 4sÜóâqø9$# (#qãBqè%ur ¬! tûüÏFÏY»s% ÇËÌÑÈ
“Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa[*]. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu'.” (QS. Al-Baqarah : 238)
[*]Shalat wusthaa ialah shalat yang di tengah-tengah dan yang paling utama. ada yang berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan shalat wusthaa ialah shalat Ashar. menurut kebanyakan ahli hadits, ayat ini menekankan agar semua shalat itu dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
Juga tidak memahami firman Allah :
ôs% yxn=øùr& tbqãZÏB÷sßJø9$# ÇÊÈ tûïÏ%©!$# öNèd Îû öNÍkÍEx|¹ tbqãèϱ»yz ÇËÈ
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman. (Yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya.” (QS. Al-Mu’minuun : 1-2)
Dan ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ditanya tentang meratakan tanah dalam sholat, beliau bersabda : “Jangan mengusapnya, sedangkan kamu dalam keadaan shalat, jika terpaksa melakukannya, maka satu kali saja seperti meratakan kerikil.” HR. Abu Dawud (1/581). Lihat Shahih Al-Jami’ (7452)
Abul Fajr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar