Powered By Blogger

Kamis, 03 Februari 2011

Bercengkerama dan Bersenang-senang dengan Orang-orang Munafiq dan Fasiq


Banyak di antara orang-orang yang belum kuat iman di dalam jiwanya sengaja duduk bergaul dengan sebagian orang fasiq yang suka berbuat maksiat. Bahkan kadang-kadang mereka bergaul dengan orang yang menghina syari’ah Allah Ta’ala dan memperolok-olok agama-Nya serta orang-orang sepaham dengan mereka. Perbuatan seperti ini sudah pasti diharamkan dan dapat merusak ‘aqidah, sebagaimana dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala :
#sŒÎ)ur |M÷ƒr&u tûïÏ%©!$# tbqàÊqèƒs þÎû $uZÏF»tƒ#uä óÚ͏ôãr'sù öNåk÷]tã 4Ó®Lym (#qàÊqèƒs Îû B]ƒÏtn ¾ÍnÎŽöxî 4 $¨BÎ)ur y7¨ZuŠÅ¡Yムß`»sÜø¤±9$# Ÿxsù ôãèø)s? y÷èt/ 3tò2Éj9$# yìtB ÏQöqs)ø9$# tûüÏHÍ>»©à9$# ÇÏÑÈ  
“Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, Maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), Maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu).” (QS. Al-An’am : 68)
Maka dalam keadaan seperti ini tidak dibolehkan duduk bersama mereka, walau bagaimanapun eratnya hubungan keluarga, halusnya pergaulan dan manisnya tutur kata mereka, kecuali bagi siapa yang ingin berdakwah atau menolak dan meningkari kebatilan mereka. Adapun (duduk) karena ridho dan diam, maka tidak boleh, Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman :
tbqàÿÎ=øts öNà6s9 (#öq|Ê÷ŽtIÏ9 öNåk÷]tã ( bÎ*sù (#öq|Êös? öNåk÷]tã  cÎ*sù ©!$# Ÿw 4ÓyÌötƒ Ç`tã ÏQöqs)ø9$# šúüÉ)Å¡»xÿø9$# ÇÒÏÈ  
“Mereka akan bersumpah kepadamu, agar kamu ridha kepada mereka. tetapi jika Sekiranya kamu ridha kepada mereka, Sesungguhnya Allah tidak ridha kepada orang-orang yang Fasik itu.” (QS. At-Taubah : 96)

Abul Fajr

Tidak ada komentar:

Posting Komentar